PU Provinsi Segera Turun Lapangan
Halaman 1 dari 1
221108
PU Provinsi Segera Turun Lapangan
Pontianak Post Selasa, 14 Oktober 2008 , 07:51:00 PU Provinsi Segera Turun Lapangan Soal Jalan Teluk Batang-Melano Dimitingkan SUKADANA--Mendengar ruas jalan antara Teluk Batang-Teluk Melano dibangun miting, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar langsung mengambil sikap. Mereka langsung mengumpulkan sejumlah informasi untuk mengetahui kebenaran tersebut Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar Fahraini, menegaskan bahwa mereka segera mencari tahu informasi mengenai adanya pembangunan miting tersebut. Terlebih miting diketahui terbangun pada ruas jalan yang termasuk dalam kontrak pengerjaan melalui program multiyears. “Seharusnya kalau masih dalam paket kontrak, tidak boleh ada hambatan,” ujar Aini, sapaan akrabnya, kepada Pontianak Post, Senin, 13 Oktober. Sementara mengenai kerusakan jalan yang terjadi mulai dari Dermaga Teluk Batang, diakui dia memang tak dianggarkan pada tahun ini. Kondisi ruas jalan terparah memang tampak mulai dari dermaga hingga memasuki persimpangan. Jalan yang masih berupa tanah merah yang dikeraskan, akan begitu terasa kerusakannya ketika memasuki musim penghujan. Ruas jalan yang licin, bergelombang, lubang yang menyerupai kawah, menjadi hal yang harus ditemui setiap pengendara kendaraan bermotor ketika mereka turun dari kapal feri penyeberangan atau perahu kelotok, untuk memasuki pusat kota Kecamatan Telok Batang. Hal inilah yang kerap menjadi keluhan para pengguna jasa angkutan sungai di Dermaga Teluk Batang. Sementara diakui beberapa pihak, perbaikan ruas jalan tersebut menjadi tanggung jawab pihak Pelindo. Pada awal Agustus lalu memang telah dilakukan perpanjangan pengerjaan ruas jalan Teluk Batang-Teluk Melano. Perpanjangan yang menurut Aini dilakukan, karena beberapa hal seperti tenggelamnya kapal angkutan barang milik kontraktor yang mengerjakan. Sementara di sisi lain, alasan cuaca juga menjadi sebab ketidakmampuan pihak kontraktor mencapai tenggat waktu penyelesaian seperti tertuang dalam kontrak. Ini boleh disebut sebagai perpanjangan yang kesekiankalinya dilakukan Dinas PU terhadap pengerjaan ruas jalan tersebut. Padahal tak sedikit anggaran yang terkucur untuk pengerjaan jalan poros utama sepanjang pesisir pantai Kabupaten Kayong Utara itu. Sebelumnya setelah pengerjaan ruas jalan dijadwalkan berakhir pada penghujung Pebruari, perpanjangan telah dilakukan selama 3 bulan. Setelah perpanjangan tersebut, kembali dilakukan perpanjangan hingga 1,5 bulan yang dikarenakan bertambahnya volume pengerjaan. Semula kontraktor dihadapkan dengan ruas jalan yang rusak, malah bertambah beban pengerjaan karena kondisi jembatan sepanjang ruas jalan yang turut rusak. (ote) |
jimyyyy- Kernet
- Jumlah posting : 29
Lokasi : Pontianak
Asosiasi/Institusi : LPJK
Points : 11
Reputation : 0
Registration date : 04.10.08
Similar topics
» Kesalahan Turun Temurun
» SE PERCEPATAN TENDER SEGERA DITERBITKAN
» SBY Minta Jasa Konstruksi Turut Ciptakan Lapangan Kerja
» Pelatihan Tenaga Terampil Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung
» Teliti Ambruknya Hotel
» SE PERCEPATAN TENDER SEGERA DITERBITKAN
» SBY Minta Jasa Konstruksi Turut Ciptakan Lapangan Kerja
» Pelatihan Tenaga Terampil Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung
» Teliti Ambruknya Hotel
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|